Skripsi-PAI
Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Pembentukan Karakter Disiplin dan Sopan Santun Siswa di SMP 16 Samarinda
- Bagikan:
Dilla Kesuma Wardana 2022 “Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Disiplin Dan Sopan Santun Siswa di SMP 16 Samarinda” Skripsi Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, penelitian ini di bimbing oleh Bapak Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag dan bapak Muhammad Ridho Muttaqin M.Pd.
Dalam pembentukan karakter siswa di Sekolah Menengah Pertama (SMP) peran guru Pendidikan Agama Islam sangat penting dalam menanamkan nilai-niai karakter pada siswa, guru mengajarkan siswa untuk membentuk karakter disiplin dan sopan santun. Karakter disiplin dan sopan santun perlu dikuatkan kembali dijenjang Sekolah Menengah Pertama yang dimana tingkat emosi siswa masih belum stabil. Dengan fenomena ini maka diperlukannya peran guru Pendidikan Agama Islam untuk membimbing siswa agar dalam penguatan karakter disiplin dan sopan santun mampu diterapkan dengan baik.. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Peran Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) Dalam Pembentukan Karakter Siswa Di SMP 16 Samarinda.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunkan adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Wawancara dilakukan kepada kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru Pendidikan Agama Islam, serta tiga orang siswa. Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi, yaitu triangulasi sumber, triangulasi strategi, triangulasi waktu. Analisis data digunakan melalui analisis Miles dan Huberman yaitu pengumpul an data, menyeleksi data, dan penarik kesimpulan.
Hasil penelitian bahwa Peran Guru PAI Di SMP 16 Samarinda Dalam Pembentukan Karakter dapat dilihat melalui 1. Pengajaran, didalam pengajaran guru pendidikan Agama Islam (PAI) menyampaikan materi sesuai dengan bahan ajar agar dapat menerapkan nilai-nilai keagamaan 2. Pendekatan, melalui pendekatan guru bisa melihat apa yang dibutuhkan siswa. 3. Memberikan motivasi, dengan di berinya motivasi maka siswa mendapatkan sebuah dorongan untuk menerapkan dan menanamkan nilai-nilai keagamaan 4. Nasehat, dengan diberikan nasehat siswa akan lebih mudah diarahkan untuk selalu menanamkan nilai karakter yang baik. Dalam pembentukan karakter yang berperan tidak hanya guru PAI saja, melainkan semua guru beserta orang-orang yang terlibat di dalam sekolah SMP 16 Samarinda.
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
Dilla Kesuma WARDANA - Personal Name
|
| Student ID |
18.1110.1109
|
| Dosen Pembimbing |
Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag. - - Dosen Pembimbing 1
Muhammad Ridho Muttaqin, M.Pd.I. - - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Dra. Etty Nurbayani, M.Pd. - - Ketua Penguji
Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag. - - Penguji 1 Muhammad Ridho Muttaqin, M.Pd.I. - - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
86208
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
FTIK UINSI Samarinda
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | PAI-FTIK : Samarinda., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil | |
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |