Skripsi-PIAUD
Kemampuan Motorik Halus Anak Laki-Laki dan Perempuan Usia 5-6 Tahun di TK Labbaika Samarinda Seberang
XMLEkawati, 2022. Kemampuan Motorik Halus Anak Laki-laki dan Perempuan Usia 5-6 Tahun di TK Labbaika Samarinda Seberang Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Jurusan Pendidikan Madrasah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Penelitian ini dibimbing oleh Dr. Hj. Robingatin, M.Ag dan Dr. Siti Nor Asiah, SE., M.Pd.
Latar belakang penelitian ini adalah pada kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Labbaika ada beberapa anak laki-laki dan perempuan yang kemampuan motorik halusnya dalam kegiatan mewarnai, menggunting, menempel dan membentuk belum berkembang secara optimal sesuai usia anak. Anak perempuan lebih terampil pada kegiatan motorik halus sedangkan anak laki-laki kurang terampil dan lebih tertarik pada kegiatan motorik kasar, sehingga kemampuan motorik halus anak perempuan dominan berkembang sangat baik daripada anak laki-laki.
Jenis penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi yaitu observasi non partisipan, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Teknik keabsahan data menggunakan teknik triangulasi waktu dan triangulasi sumber. Teknik analisis data menggunakan teknik Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Labbaika Samarinda Seberang berkembang sesuai usia anak. Kemampuan motorik halus anak laki-laki kelompok An-Nur dalam kegiatan motorik halus mewarnai, menggunting, menempel dan membentuk rata-rata mampu melakukan kegiatan motorik halus, berkembang sesuai harapan dengan nilai BSH, sedangkan kemampuan motorik halus anak perempuan dalam kegiatan motorik halus mewarnai, menggunting, menempel dan membentuk mampu melakukan kegiatan dengan berkembang sangat baik yaitu nilai BSB, berdasarkan hasil nilai di atas bahwa kemampuan motorik halus anak perempuan lebih baik dari anak laki-laki, karena anak laki-laki lebih tertarik dan berminat pada kegiatan motorik kasar.
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
EKAWATI - Personal Name
|
| Student ID |
17.1130.5031
|
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji |
Juhairiah, M.Pd. - - Ketua Penguji
Dr. Hj. Robingatin, M.Ag. - - Penguji 1 Dr. Siti Nor Asiah, M.Pd. - - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
86233
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
FTIK UINSI Samarinda
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | PIAUD-FTIK : Samarinda., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil | |
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |







